Ronal Surapradja, seorang pakar dalam bidang manajemen bencana, menegaskan pentingnya adanya master plan di daerah rawan bencana. Hal ini dikarenakan dengan adanya master plan, akan memudahkan dalam penanganan bencana serta meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.
Menurut Ronal Surapradja, master plan adalah sebuah rencana strategis yang disusun secara sistematis dan terarah untuk mengatasi bencana yang mungkin terjadi di suatu daerah. Dalam master plan tersebut, akan terdapat berbagai program strategis yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Ronal Surapradja juga menawarkan 8 program strategis yang dapat diimplementasikan di daerah rawan bencana, antara lain:
1. Peningkatan infrastruktur pengamanan bencana, seperti pembangunan tanggul, jembatan, dan shelter evakuasi.
2. Pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan darurat saat terjadi bencana.
3. Pembentukan tim relawan bencana yang siap untuk melakukan evakuasi dan pertolongan pertama saat terjadi bencana.
4. Pengembangan sistem peringatan dini yang efektif dan cepat dalam mendeteksi bencana.
5. Penyusunan peta risiko bencana yang akurat dan terbaru untuk mempermudah penanganan bencana.
6. Penguatan koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan bencana.
7. Pengadaan peralatan dan perlengkapan darurat untuk memfasilitasi evakuasi dan pertolongan korban bencana.
8. Penyusunan rencana pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana untuk mempercepat pemulihan daerah yang terdampak.
Dengan adanya master plan dan program strategis yang diusulkan oleh Ronal Surapradja, diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan lebih baik. Pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tidak bisa dianggap remeh, karena bencana bisa datang kapan saja tanpa diduga. Sehingga, upaya pencegahan dan penanggulangan bencana perlu dilakukan secara terus-menerus dan terencana.